LP3M Unila Selenggarakan Pelatihan AIMA 2018 bagi Dosen Unila
(Bandar Lampung) Dalam rangka mengembangkan mutu akademik dan memenuhi kebutuhan Auditor Internal, Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Lampung menggelar Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) bagi 44 dosen Unila, Senin (14/5).
Dibuka oleh ketua LP3M, Prof. Dr. Ir Murhadi, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan tinggi sebagai sebuah standar bagi setiap perguruan tinggi dalam penyelenggaran pendidikannya, dan LP3M lah yang menjadi pengendali mutu di Unila. Ia menambahkan bahwa kegiatan AIMA ini hanya bisa diselenggarakan oleh Unila untuk provinsi Lampung.
Kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari sejak tanggal 14 – 17 Mei 2018 ini dikuti oleh 44 peserta dari delapan fakultas dengan menghadirkan beberapa narasumber internal antara lain; Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si yang merupakan Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UniversitasLampung, juga Elida Purba, Ph.D. (Sekretaris LP3M), Teuku Fahmi, M.Krim, (Kepala Pusat Penjaminan Mutu LP3M), Dr. Eng. Endah Komalasari, (Kepala Bidang Monev & Audit Internal, PPM LP3M) dan Priyambodo M.Sc. (Kepala Bidang Akreditasi Nasional & Internasional).
Pada dua hari pertama, pelatihan difokuskan pada penyampaian materi yang dilakukan pada Ruang Sidang 2 Lantai 4 Gedung Rektorat Unila. Adapun cakupan materi pelatihan AIMA IX meliputi kebijakan nasional tentang sistem penjaminan mutu perguruan tinggi, penjaminan mutu di Unila, manajemen dan teknik audit internal mutu akademik meliputi teknik audit internal kinerja PS D3, S1, dan S2, pengelolaan laboratorium bermutu, perkuliahan bermutu, teknik analisis hasil audit, dan teknik pelaporan audit Internal.
Pada hari ketiga, seluruh peserta pelatihan melakukan praktik audit atau asessmen lapang. Dalam hal ini, 44 peserta dibagi menjadi enam kelompok yang selanjutnya akan melakukan audit pada enam program studi. Pada tataran teknis praktik audit, tiap kelompok tersebut juga didampingi oleh observer yang melakukan pengamatan setiap aktivitas audit. Berdasarkan hasil praktik audit, beragam temuan yang didapatkan tersebut untuk selanjutnya menjadi bahan presentasi kelompok dan laporan mandiri tiap peserta.