Unila Latih Dosen IIB Darmajaya Pada Kegiatan Applied Approach
(Unila): Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Bujang Rahman, M.Si., membuka pelatihan Applied Approach (AA) bagi 20 dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.
Kegiatan hasil kerja sama Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila ini diselenggarakan di lantai 4 gedung Rektorat, Senin (8/7/2019). Para peserta merupakan dosen IIB Darmajaya yang telah mengikuti PEKERTI.
Pelatihan bertujuan mengembangkan profesionalisme dosen dalam merencanakan, mengembangkan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
Panitia kegiatan menghadirkan para fasilitator dan narasumber di antaranya Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., Prof. Dr. Bujang Rahman, M.Si., Prof. Dr. Murhadi, M.Si., Prof. Bambang Setiyadi, Ph.D., Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si., Dr. Undang Rosidin, M.Pd., Dr. Abdurrahman, M.Si., Meizano Ardhi, M.T., Dr. Pujiati, M.Pd., Dr. M. Setyarini, M.Si., Dr. Feni Munifatullah, M.Hum., serta Wahyu Eko Sulistiono, M.Sc.
Para peserta dengan mengikuti pelatihan diharapkan mampu merekonstruksi perkulihan, menyusun instrumen evaluasi proses dan hasil pembelajaran, menyusun proposal PTK kemudian mengimplementasikannya, serta dapat menulis buku ajar.
Rektor IIB Darmajaya Dr (Can) Ir. Firmansyah Y.A., M.B.A., M.Sc., menyampaikan pihaknya berusaha semaksimal mungkin menjadikan Darmajaya sebagai kampus yang membanggakan baik di bidang pendidikan maupun bagi Provinsi Lampung.
“Saya berharap kerja sama terus terjalin sebab masalah pendidikan tidak dapat diselesaikan hanya dengan satu lembaga. Saya pun berharap para dosen yang mengikuti pelatihan dapat sungguh-sungguh sehingga mampu mengaplikasikannya,” terangnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Bujang mengungkapkan, keilmuan antardosen itu sama. Yang membedakan adalah kualitas dan integritas yaitu kemampuan untuk berimprovisasi sehingga model pembelajaran menjadi dinamis.
Untuk merespons dinamika kelas maka dosen dituntut memiliki kemampuan berimprovisasi meskipun hal itu tidak tercantum dalam RPP. Salah satu cara meningkatkan kelas yaitu dengan pendekatan kontekstual.[Penda_Humas]